"Dari 25.198 orang jumlah keseluruhan peserta ujian nasional (UN) SMA/MA, 26 orang di antaranya tidak lulus," katanya di Denpasar, Sabtu.
Persentase kelulusan UN SMA/MA untuk tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya 99,96 persen. Pada tahun pelajaran 2010/2011 hanya 10 siswa yang tidak lulus dari 24.290 siswa peserta keseluruhan.
Ia mengatakan untuk UN SMA tahun ini, dari sembilan kabupaten/kota di Bali, hanya tiga kabupaten yakni Gianyar, Klungkung dan Jembrana yang berhasil meluluskan siswa SMA/MA-nya 100 persen, sedangkan kabupaten lain persentase ketidaklulusan siswanya bervariasi.
Di Kota Denpasar peserta yang tidak lulus sebanyak tujuh orang, Kabupaten Bangli (4), Karangasem (1), Tabanan (1), Badung (1) dan Buleleng sebanyak 12 siswa.
"Ketidaklulusan terbanyak terjadi pada siswa SMA program IPS yang mencapai 21 orang. Sebarannya, di Kabupaten Buleleng 11 siswa, Kota Denpasar (6), Bangli (2), Tabanan (1) dan Badung 1 orang ," ujarnya.
Sedangkan pada program IPA, hanya tiga siswa yang tidak lulus, di Denpasar satu orang dan Bangli dua orang. Sementara itu, untuk program bahasa masing-masing satu orang tidak lulus di Kabupaten Karangasem dan Buleleng.
Menurut Sujaya, siswa yang tidak lulus tersebut sebagian besar gagal di pelajaran matematika. "Kami akan kembali melakukan kajian lagi agar hal ini tidak terulang pada tahun mendatang," ujarnya.
(KR-LHS)
( Sumber : Antara News ) CEWEK BUGIL BARENG DI HOTEL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar